Friday, May 05, 2006

2 Maret 2006

Belum pernah saya melihat petir seperti kemarin malam.
Saat itu sudah jam 21, saya baru saja pulang, masih di atas angkutan umum.
Lalu turun hujan deras sekali dan membuat kaca mobil buram dan udara tiba-tiba dingin dan perut saya melilit karena lapar, mungkin juga karena perasaan takut.
Seturun dari angkutan umum, saya lalu naik becak.
Saat itulah petir, kilat, guntur, thunder, gledek, atau apapun namanya mengagetkan saya.
Cahaya terang sekali, seperti lampu jauh mobil truk.
Suaranya menggetarkan tanah. Menggetarkan becak yang saya naiki dan membuat abang becaknya terus berkata "astagfirullah" dan membuat jantung saya berdetak lebih cepat dan perut saya melilit dan rasanya seperti sedang jatuh cinta.

Sumpah! belum pernah saya melihat dan merasakan kehadiran petir seperti tadi malam.

No comments: