Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa dan Dosen

by: Lutviah, Ika Karlina Idris, Wahyutama
(Universitas Paramadina Research Day, October 2009)

Recently social networking site is experiencing rapid growth. One of the popular social networking site in Indonesia today is Facebook. Currently Facebook is used by people as a medium of online communication. The existence of these social networking sites affect the social lives for its users. In this case, will be studied the effect of Facebook on lecturer and student as educational practitioners. Research is needed to determine what factors that encourage lecturers and students in using Facebook. Moreover, it also compares how Facebook is used by both of them as a medium of communication. Overall, there are similarities in terms of factors that affect lecturer and students in using Facebook. The difference occurs at the level of needs they want to fullfil. Basic theories used to support this research is the uses and gratification theory.


Kesimpulan
Setelah melakukan survei pada 69 orang mahasiswa dan 24 orang dosen. Berikut hasil analisa dan interpretasi penelitian:

1. Ada 5 faktor yang mendorong mahasiswa dan dosen dalam menggunakan Facebook, yaitu kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal, kebutuhan integrasi sosial, dan kebutuhan pelepasan ketegangan.

2. Secara umum, faktor dominan yang mendorong dosen dan mahasiswa dalam menggunakan Facebook adalah kebutuhan afektif dan integritas sosial. Hal ini berarti, mayoritas responden memandang Facebook sebagai media untuk menghibur diri, menyalurkan emosi, dan membina hubungan dengan orang lain.

3. Mayoritas dosen dan mahasiswa tidak menggunakan Facebook untuk memenuhi kebutuhan kognitif mereka. Namun demikian, mahasiswa memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam menggunakan Facebook sebagai media informasi daripada dosen.

4. Baik dosen maupun mahasiswa menggunakan Facebook sebagai media hiburan untuk memenuhi kebutuhan afektifnya. Namun demikian, kecenderungan mahasiswa lebih tinggi daripada dosen.

5. Hanya sedikit mahasiswa dan dosen yang menggunakan Facebook untuk memenuhi kebutuhan integritas personalnya. Namun demikian, kecenderungan mahasiswa lebih tinggi daripada dosen.

6. Mayoritas dosen dan mahasiswa menggunakan Facebook untuk memenuhi kebutuhan integritas sosialnya, yakni untuk berhubungan dengan orang lain. Dalam hal ini, kecenderungan dosen lebih tinggi daripada mahasiswa.

7. Baik dosen maupun mahasiswa menggunakan Facebook sebagai media pelepas ketegangan. Namun kecenderungan mahasiswa jauh lebih tinggi daripada dosen.

8. Secara keseluruhan, dosen dan mahasiswa memiliki kesamaan dalam hal faktor-faktor yang mendorong mereka dalam menggunakan Facebook. Perbedaan terjadi pada tingkat kebutuhan yang ingin mereka penuhi lewat penggunaan Facebook.

9. Dosen mengakses Facebook lebih sedikit daripada mahasiswa, baik dari segi durasi maupun frekuensi. Hal ini menunjukkan mahasiswa merupakan pengguna Facebook yang lebih tinggi dibandingkan dosen.